Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun, Dunia Musik Berduka

Ozzy Osbourne
Ozzy Osbourne

Jakarta, Dunia musik berduka atas wafatnya legenda heavy metal, Ozzy Osbourne, yang meninggal dunia pada usia 76 tahun pada Selasa pagi. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui pernyataan resmi yang dikutip oleh The Independent.

“Dengan kesedihan yang mendalam, kami harus mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Ia berpulang dikelilingi cinta dari keluarga,” tulis keluarga dalam pernyataan tersebut. Mereka juga meminta masyarakat untuk menghormati privasi keluarga di masa berkabung ini.

Ikon Heavy Metal yang Tak Tergantikan

Ozzy Osbourne, yang memiliki nama asli John Michael Osbourne, lahir pada 3 Desember 1948 di Aston, Birmingham, Inggris. Ia dikenal luas sebagai vokalis utama band legendaris Black Sabbath, yang dianggap sebagai pelopor musik heavy metal dunia.

Kariernya tak hanya dibentuk oleh suara khas dan lirik gelap, tapi juga aksi panggung kontroversial salah satunya adalah insiden ikonik ketika ia menggigit kepala kelelawar secara langsung di atas panggung. Aksi tersebut menjadikannya figur yang dikenal dengan julukan Prince of Darkness atau Pangeran Kegelapan.

Dari Pekerja Serabutan hingga Raja Metal

Sebelum menjadi ikon musik dunia, Osbourne sempat menjalani kehidupan keras. Ia putus sekolah di usia 15 tahun dan bekerja di berbagai pekerjaan serabutan, termasuk sebagai buruh pabrik. Karier musiknya mulai terbentuk saat ia bertemu kembali dengan teman sekolahnya, Geezer Butler, dan membentuk beberapa band sebelum akhirnya melahirkan Black Sabbath.

Bersama Tony Iommi, Bill Ward, dan Geezer Butler, Osbourne menciptakan suara yang kelam dan bertenaga, merevolusi dunia musik rock di era 1970-an.

Wafat Setelah Reuni Terakhir Bersama Black Sabbath

Menjelang akhir hayatnya, Ozzy sempat tampil kembali bersama Black Sabbath dalam konser bertajuk Back to the Beginning pada 5 Juli lalu di Birmingham. Pertunjukan ini menjadi momen bersejarah sekaligus konser perpisahan yang emosional, tidak hanya bagi Osbourne tapi juga seluruh penggemar Black Sabbath di seluruh dunia.

Konser tersebut sekaligus menandai reuni pertama dalam dua dekade dan menjadi pertunjukan terakhir dalam sejarah band Black Sabbath.

Berjuang Melawan Penyakit Parkinson

Ozzy Osbourne telah diketahui mengidap penyakit Parkinson sejak 2019. Kondisi ini membuat kesehatannya terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, ia tetap aktif berbicara soal musik dan menjalani proyek-proyek pribadi, termasuk sebuah dokumenter berjudul No Escape From Now, yang mengisahkan perjalanan karier dan kesehatannya.

Dokumenter tersebut saat ini masih dalam tahap produksi dan dijadwalkan tayang secara streaming pada akhir tahun 2025. Proyek ini diproyeksikan menjadi refleksi terakhir dari perjuangan Ozzy sebagai legenda yang tak pernah berhenti melawan keterbatasan.

Warisan Sang Legenda

Dengan kepergiannya, dunia musik kehilangan salah satu sosok paling berpengaruh di ranah rock dan metal. Ozzy Osbourne bukan hanya penyanyi, tetapi simbol keberanian, kebebasan ekspresi, dan semangat untuk terus berkarya meskipun kondisi tubuh kian memburuk.

Warisan musiknya akan terus hidup melalui lagu-lagu seperti Paranoid, Iron Man, dan War Pigs, serta melalui jutaan penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Karya-karyanya telah menginspirasi banyak musisi lintas generasi dan memperkuat fondasi genre heavy metal hingga saat ini.