Jakarta – Selebgram Lisa Mariana kembali jadi sorotan publik setelah buka suara mengenai dana yang disebutnya berasal dari Ridwan Kamil. Pengakuan itu ia sampaikan saat tampil di program televisi hingga ketika menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.
Lisa Mariana Akui Terima Uang
Dalam wawancara di acara Pagi Pagi Ambyar pada Kamis (21/8), Lisa Mariana mengaku pernah menerima uang tunai maupun transfer dari Ridwan Kamil.
“Dia kan dulu berhubungan, pacaran, transfer-transfer gitu. Ada suratnya ada. Uang cash pernah, transfer beberapa kali. Aku berani jamin aset enggak ada,” kata Lisa.
Lisa menambahkan bahwa dana yang diterimanya digunakan untuk kebutuhan anaknya, meski ia enggan menyebutkan nominal pasti.
“Ya kan buat anak saya. Saya enggak bisa sebut nominalnya ya,” ujarnya di Gedung KPK setelah pemeriksaan.
Sikap Kuasa Hukum Lisa Mariana
Kuasa hukum Lisa, Jhon Boy Nababan, menegaskan kliennya akan bersikap kooperatif dalam proses penyelidikan. Ia menyebut timnya masih menyiapkan dokumen dan bukti terkait aliran dana tersebut.
“Kami masih harus mengumpulkan bukti-bukti. Nanti kami menunggu panggilan selanjutnya untuk menyerahkannya di KPK,” jelas Jhon Boy.
Ia juga menyerahkan sepenuhnya soal teknis pemeriksaan dan penilaian bukti kepada KPK sebagai pihak berwenang.
Tanggapan Pihak Ridwan Kamil
Sementara itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menyebut pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari detail pemeriksaan yang dilakukan KPK.
Namun ia menyinggung pernyataan Lisa soal klaim DNA anak yang sebelumnya ramai diperdebatkan.
“Berulangkali LM (Lisa Mariana) mengatakan CA adalah anak biologis klien kami. Faktanya, hasil tes DNA oleh Lab Dokkes Polri menyatakan sebaliknya,” ujar Muslim.
KPK Dalami Penggunaan Dana Non-Bujeter Bank BJB
Kasus dugaan korupsi ini bermula dari penyelidikan KPK atas pengadaan iklan di Bank BJB. Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan sebagian anggaran dalam kasus ini terkait dengan dana non-bujeter.
“Penyidik terus menelusuri apa sih penggunaan dari dana non-bujeter tersebut, untuk apa, untuk siapa. Itu sedang didalami,” jelas Budi.
Menurutnya, keterangan dari Lisa Mariana diharapkan bisa membantu penyidik mengungkap aliran dana dan pihak-pihak yang terlibat.
Kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB semakin ramai setelah Lisa Mariana mengaku menerima uang dari Ridwan Kamil. Meski ia menyebut dana itu dipakai untuk kebutuhan anaknya, KPK masih mendalami apakah aliran dana tersebut berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan anggaran non-bujeter.
Proses pemeriksaan berikutnya di KPK akan menjadi penentu arah penyelidikan kasus ini, termasuk klarifikasi lebih lanjut dari pihak Ridwan Kamil.